Tax Identification Number (TIN): Contoh, Cara Mendapatkan dan Mengisi di Facebook

Di era digital saat ini, pengelolaan pajak semakin terintegrasi dengan berbagai platform online, termasuk media sosial seperti Facebook. Salah satu syarat penting dalam transaksi lintas negara adalah adanya Tax Identification Number (TIN), yang digunakan untuk mengidentifikasi wajib pajak, baik individu maupun perusahaan. TIN membantu memastikan bahwa kewajiban pajak terpenuhi dengan benar, terutama saat berurusan dengan perusahaan multinasional atau platform global. Di Indonesia, Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) berfungsi sebagai bentuk TIN lokal, yang diperlukan untuk berbagai transaksi, termasuk pengelolaan pajak di platform digital seperti Facebook.

Apa Itu Tax Identification Number (TIN)?

Tax Identification Number (TIN) adalah nomor yang digunakan untuk mengidentifikasi wajib pajak dalam sistem perpajakan, baik individu maupun perusahaan. Nomor ini berperan penting dalam mencatat dan melacak kewajiban perpajakan, terutama dalam konteks internasional. TIN memungkinkan entitas pajak dikenali secara unik dalam berbagai yurisdiksi, membantu mempermudah pengelolaan pajak lintas negara.

Nomor TIN di Indonesia

Di Indonesia, Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) berfungsi sebagai TIN. Setiap individu atau entitas yang memenuhi kriteria wajib pajak harus memiliki NPWP untuk memenuhi kewajiban perpajakan dalam negeri. Mulai 1 Juli 2024, NIK (Nomor Identitas Kependudukan) diimplementasikan sebagai NPWP, sehingga terdapat kesamaan antara NIK dan NPWP. 

Baca juga: Jasa Konsultan Pajak: Online, Pribadi, Perusahan atau Bulanan

Contoh Tax Identification Number Berbagai Negara

1. Argentina, Chile, Kolombia, dan Meksiko (Amerika Latin)

Negara - negara ini menggunakan satu nomor pajak universal yang mencakup berbagai jenis pajak, seperti Pajak Penghasilan, PPN, dan Pajak Warisan. Formatnya berupa kombinasi angka yang berbeda di tiap negara.

2. Amerika Serikat

TIN di Amerika Serikat dapat berupa Social Security Number (SSN) untuk individu atau Employer Identification Number (EIN) untuk entitas bisnis. TIN digunakan di tingkat federal dan tidak terkait dengan pajak penjualan, yang dikelola oleh negara bagian.

3. Kanada dan Brazil

Di Kanada dan Brazil, terdapat nomor pajak terpisah untuk entitas bisnis dan individu. Berikut contoh nomor pajak yang digunakan di Brazil : 

• Nomor Pajak Entitas Bisnis: CNPJ (National Registry of Legal Entities - Cadastro Nacional da Pessoa Jurídica),
• Nomor Pajak Individu: CPF (Individuals Registry - Cadastro de Pessoas Físicas)

4. Jerman

Jerman memiliki dua jenis TIN yang berbeda untuk keperluan domestik dan intra-komunitas. Untuk transaksi intra-komunitas, digunakan Umsatzsteuer-Identifikationsnummer, sedangkan domestik, Steuernummer untuk entitas bisnis dan Steuerliche Identifikationsnummer untuk individu.

5. Prancis

Prancis juga memiliki dua jenis TIN, satu untuk transaksi domestik (SIREN - Système d'identification du répertoire des entreprises) dan satu lagi untuk transaksi intra-komunitas (Numéro de TVA intra-communautaire). Keduanya dikeluarkan secara terpusat dan memiliki format unik.

6. Kroasia

Di Kroasia, entitas pajak bisa memiliki nomor PPN (OIB - Osobni identifikacijski broj) yang berlaku untuk transaksi intra-komunitas tetapi tidak untuk transaksi domestik. Ini berlaku terutama untuk bisnis yang dikecualikan dari kewajiban pendaftaran PPN domestik.

7. Indonesia

Di Indonesia, NPWP berfungsi sebagai TIN. Sejak 1 Juli 2024, NIK dari tiap anggota masyarakat berperan sebagai NPWP. 

8. Australia

Australia menggunakan Tax File Number (TFN) untuk Pajak Penghasilan dan Australian Business Number (ABN) untuk Pajak Barang dan Jasa.

9. Afrika Selatan

Di Afrika Selatan, TIN digunakan sebagai referensi pembayaran pajak, dimana SARSN (South African Revenue Service Number) wajib disertakan dalam referensi pembayaran agar dapat dialokasikan dengan benar oleh otoritas pajak.

10. Selandia Baru

Selandia Baru menggunakan IRDN (Inland Revenue Department Number) untuk Pajak Penghasilan dan merupakan bagian dari nomor rekening bank untuk pembayaran pajak yang harus dibayar.

Cara Mendapatkan Tax Identification Number untuk Facebook

Dalam menjalankan bisnis di platform global seperti Facebook, terutama bagi yang berurusan dengan transaksi internasional, keberadaan Tax Identification Number (TIN) menjadi sangat penting. TIN diperlukan oleh Facebook untuk memverifikasi identitas pajak bisnis yang beroperasi di berbagai negara, termasuk Indonesia, di mana Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) berfungsi sebagai TIN.

Untuk dapat mendaftarkan TIN di platform seperti Facebook, terutama untuk akun bisnis yang terlibat dalam transaksi internasional, Anda memerlukan TIN seperti NPWP di Indonesia. Anda dapat mendapatkan NPWP dengan mengajukan pendaftaran ke Kantor Pelayanan Pajak atau secara online.

Baca juga: Cara Daftar NPWP Online Secara Mudah

Cara Mengisi Tax Identification Number di Facebook

1. Masuk ke Pengelola Monetisasi, pilih Pembayaran di akun bisnis Facebook.
2. Pilih menu Tambahkan Akun Pembayaran.
3. Masukkan NPWP Anda di kolom Nomor ID Pajak.
4. Klik Selesai agar data pajak Anda tersimpan dengan baik.

Perbedaan Nomor TIN vs NPWP

TIN adalah istilah global untuk nomor identifikasi pajak, sementara NPWP adalah versi Indonesia dari TIN. Meskipun keduanya memiliki fungsi yang sama, istilah TIN lebih sering digunakan dalam transaksi internasional, termasuk pada platform global seperti Facebook.

Itu dia cara mendapatkan Nomor TIN untuk keperluan Facebook maupun keperluan internasional lainnya. Semoga informasi tersebut bermanfaat!

Bagi kamu yang ingin berkonsultasi mengenai artikel ini maupun masalah perpajakan lainnya, hubungi kami sekarang!

MSM Consulting adalah tax consultant Jakarta terpercaya yang telah menangani ratusan klien dari berbagai industri.