Dalam dunia perpajakan, penting bagi setiap wajib pajak untuk memahami dan menggunakan Kode Pajak dan Kode Jenis Setoran dengan tepat. Salah satu Kode Pajak yang sering digunakan adalah 411121, yang terkait dengan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21. Kode ini digunakan untuk melaporkan dan menyetor pajak penghasilan karyawan, termasuk gaji, honorarium, dan pembayaran lainnya.
Penggunaan kode yang tepat sangat krusial untuk memastikan bahwa pajak yang disetorkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, serta menghindari kesalahan yang dapat berujung pada sanksi administrasi. Dalam artikel ini, tim MSM Consulting akan membahas secara rinci tentang Kode Pajak 411121, jenis setoran yang terkait, serta bagaimana kode tersebut digunakan dalam pelaporan dan pembayaran pajak.
Kode Pajak 411121 adalah kode yang digunakan untuk Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21. Kode ini digunakan untuk melaporkan dan membayar kewajiban pajak terkait penghasilan yang diterima oleh karyawan, pegawai, atau pihak yang menerima penghasilan dari pekerjaan tertentu. PPh Pasal 21 sendiri mengatur pemotongan pajak penghasilan atas gaji, honorarium, tunjangan, dan pembayaran lain yang diterima oleh individu terkait dengan pekerjaan atau jabatan mereka.
Baca juga: ECD Bea Cukai: Fungsi, Kapan Pendaftaran, Cara Mengisinya
Setiap Kode Pajak memiliki beberapa Kode Jenis Setoran yang digunakan untuk membedakan jenis pembayaran pajak yang dilakukan. Berikut adalah beberapa Kode Jenis Setoran (KJS) yang terkait dengan Kode Pajak 411121 (PPh Pasal 21) :
Kode Jenis Setoran ini membantu wajib pajak untuk menentukan jenis pembayaran yang dilakukan, apakah untuk pajak masa, pajak tahunan, atau pembayaran sanksi administratif.
Misalnya, jika sebuah perusahaan melakukan pembayaran bulanan pajak penghasilan untuk karyawan mereka, maka mereka harus menggunakan kombinasi Kode Pajak 411121 dan Kode Jenis Setoran 100. Ini berarti pembayaran tersebut adalah untuk setoran bulanan PPh Pasal 21.
Contoh lain, jika perusahaan menerima Surat Tagihan Pajak (STP) untuk PPh Pasal 21, maka mereka akan menggunakan Kode Pajak 411121 dengan Kode Jenis Setoran 300 untuk melakukan pembayaran sanksi administrasi yang terkait.
Baca juga: SE-27/PJ.22/1986: Daftar Normatif Biaya Entertain dan Contohnya
Kode Akun Pajak (KAP) adalah kode yang digunakan untuk mengidentifikasi jenis pajak yang akan disetorkan ke kas negara. Setiap jenis pajak memiliki kode akun pajak yang berbeda. KAP terdiri dari enam digit angka yang mewakili jenis pajak tertentu, seperti PPh, PPN, atau Pajak lainnya. Misalnya, Kode Akun Pajak 411121 digunakan untuk PPh Pasal 21, sementara 411128 digunakan untuk PPh Final.
KAP berfungsi sebagai identifikasi utama yang digunakan dalam sistem e-Billing untuk memastikan bahwa pembayaran pajak yang dilakukan sesuai dengan jenis pajak yang harus disetorkan.
Kode Jenis Setoran (KJS) adalah kode yang digunakan untuk mengidentifikasi jenis pembayaran atau setoran yang dilakukan oleh wajib pajak. Setiap KAP akan disandingkan dengan KJS untuk menentukan detail pembayaran, seperti apakah pembayaran tersebut merupakan setoran masa, setoran tahunan, pembayaran sanksi administrasi, atau jenis pembayaran lainnya.
Misalnya, KJS 100 digunakan untuk pembayaran masa PPh Pasal 21, sementara KJS 300 digunakan untuk pembayaran terkait STP (Surat Tagihan Pajak) PPh Pasal 21.
Dengan adanya kombinasi KAP dan KJS, sistem e-Billing akan secara otomatis mengetahui jenis pajak dan jenis pembayaran yang dilakukan, sehingga menghindari kesalahan administrasi dalam pelaporan pajak.
Itu dia penjelasan lengkap tentang kode pajak 411121 dan kode jenis setorannya. Semoga informasi ini bermanfaat!
Bagi kamu yang ingin berkonsultasi mengenai artikel ini maupun masalah perpajakan lainnya, hubungi kami sekarang!
MSM Consulting adalah tax consultant Jakarta terpercaya yang menyediakan beragam jasa konsultan pajak yang dapat mendukung bisnis Anda.