Pemerintah Indonesia sedang mempersiapkan aturan terkait pembentukan Family Office yang diharapkan selesai sebelum Oktober 2024. Apa itu Family Office dan apa latar belakang pembentukan aturan ini? Simak selengkapnya dalam artikel berikut ini.
Family Office adalah sebuah kantor keuangan yang didirikan oleh keluarga pengusaha untuk mengelola kekayaan mereka secara eksklusif. Family Office berfungsi sebagai pusat pengelolaan kekayaan yang bertujuan untuk melestarikan dan mengembangkan aset keluarga serta menjaga kekayaan multi-generasi dalam keluarga tersebut.
Sejarah penggunaan Family Office dapat ditelusuri kembali dari keluarga-keluarga ultra-kaya seperti Morgan, Vanderbilt, Dupont, dan Guggenheim.
Family Office muncul karena ketidakpuasan terhadap layanan bank swasta yang sering kali mengenakan biaya tinggi dan tersembunyi. Berbeda dengan bank yang memiliki kepentingan komersial, Family Office bekerja hanya untuk kepentingan keluarga, memberikan strategi pengelolaan kekayaan yang disesuaikan tanpa konflik kepentingan komersial.
Family Office menawarkan profesionalisme yang lebih tinggi, transparansi, dan investasi modal langsung yang disesuaikan dengan kebutuhan spesifik keluarga.
Baca juga : Pemeriksaan Pajak: Tujuan, Alur, Dasar Hukum dan Jangka Waktunya
Family Office dapat dibangun sebagai departemen dalam perusahaan atau sebagai entitas terpisah. Setiap Family Office memiliki struktur dan tugas yang unik berdasarkan tujuan, ukuran aset, serta pertimbangan hukum dan pajak keluarga.
Layanan yang disediakan meliputi pengelolaan investasi, perencanaan pajak, tata kelola kekayaan, dan layanan administrasi. Profesional dengan pengetahuan khusus diperlukan untuk mengelola kepentingan pribadi anggota keluarga secara efektif.
Bapak A memperoleh kesalahan nasihat dari Departemen Finansial mengenai situasi perpajakan tertentu, yang menyebabkan kerugian miliaran rupiah yang harus dibayar dari rekening pribadinya. Kesalahan ini terjadi karena karyawan dari bisnis keluarga tersebut tidak siap menangani kepentingan pribadi anggota keluarga secara profesional dan komprehensif.
Untuk mengatasi masalah ini, Bapak A mempekerjakan penasihat profesional yang memiliki pengetahuan khusus dan tidak akan membuat kesalahan serupa, yaitu lewat Family Office. Bagaimanapun, mengelola kebutuhan pribadi sangat berbeda dari mengelola korporasi, sehingga struktur unit harus dipisahkan.
Baca juga : PPh 23 Atas Royalti Terbaru: Tarif 6%, Contoh Perhitungan dan Cara Pelaporan
Single-Family Office : Melayani satu keluarga saja dan biasanya merupakan bentuk paling murni dari Family Office.
Multi-Family Office : Melayani beberapa keluarga, bisa berupa:
Closed Multi-Family Office : Tidak secara rutin mencari klien baru dan hanya melayani keluarga tertentu.
Commercial Multi-Family Office : Beroperasi sebagai perusahaan komersial yang menawarkan layanan kepada berbagai keluarga dan klien, dengan tujuan memaksimalkan nilai pemegang saham.
Dependent Multi-Family Office : Merupakan bagian atau anak perusahaan dari penyedia layanan keuangan, seperti bank atau firma audit.
Independent Multi-Family Office : Pemiliknya adalah pendiri atau anggota keluarga pendiri atau co-founder yang juga memiliki posisi sebagai managing director dari perusahaan.
Amerika Serikat, Swiss, Singapura dan Inggris adalah beberapa negara yang menerapkan Family Office. Di Singapura sendiri, terdapat hingga 1.500 Family Office. Sebagai negara kelima terkaya di dunia, terdapat 41 miliarder di Singapura, di mana 59% family office di Asia berlokasi di Singapura.
Beberapa contoh Family Office terbesar di dunia adalah Walton Enterprises, Bezos Expeditions, Bayshore Global Management, Mousse Partners, dan Cascade Investment.
Itu dia penjelasan lengkap tentang Family Office, jenis-jenis hingga cara kerjanya di Indonesia. Semoga informasi ini bermanfaat. Bagi kamu yang membutuhkan informasi lebih lanjut mengenai artikel ini atau konsultasi perpajakan lainnya, hubungi kami sekarang!
MSM Consulting adalah tax consultant jakarta terpercaya yang telah menangani ratusan klien dari berbagai industri.